Di artikel kali ini kita
akan ulas beberapa tipe klien yang pastinya pernah Henna Artist temui, mulai
dari klien yang super royal, super kepo sama ada juga loh yang suka hit and
run. Ah pokoknya beragam banget deh, mau lebih lengkap? Silahkan baca artikel
ini.
1. Udah deal, eh... tau-taunya cancel dadakan
Sering nih, kejadian kayak
gini. Udah deal harga dan book tanggal, eh tiba-tiba pas mendekati hari H,
calon pengantinnya cancel secara sepihak. Alsannya macem-macem, ada yang bilang
ternyata paket riasnya udah termasuk henna, ada yang bilang dia mau dihenna
sama keluarga atau temannya aja, ada yang bilang juga kalau dia dapet jasa
henna yang lebih murah dll.
Tipe klien yang kayak gini
adalah tipe klien yang sangat merugikan, karna gak jarang seorang henna artist
musti menolak tawaran henna dari pengantin lainnya hanya karna sudah dibooking
klien itu.
Cancel boleh saja, asal
jauh-jauh hari, jangan mepet yah. Kasian kan kita sebagai henna artist sudah
persiapan ini-itu buat ngehenna eh malah di cancel seenaknya gitu aja. Dan
untuk henna artist, ada lebih baiknya menerapkan sistem DP. Dengan adanya DP
maka klien akan berpikir dua kali untuk cancel jasa henna kalian, secara kan
kalau dicancel sepihak dari kliennya DP biasanya dianggap hangus.
Besaran DP biasanya 50%
dari total. Atau menurut kebijakan kalian aja, agar gak terlalu memberatkan
pihak kliennya dan gak merugikan henna artist.
2. Suka Banding-banding Harga
Suka ada aja yang nyeletuk
“Ih ko mahal banget sih tarif jasa hennanya, aku biasa dihenna sama si A gak
semahal itu ko”. kalau ada klien kayak gini jawabnya simpel sih “ini sudah
kebijakan perusahaan sis, jika memang tidak cocok, tidak apa-apa. Kami tidak
memaksa sist untuk pakai jasa henna kami”
Tapi kalau klien masih
tetep ngotot mau pakai jasa henna kamu dan masih saja membandingkan dengan
harga henna artist lainnya yang lebih murah, ini perlu dicurigai, bisa aja
klien itu mengada-ngada agar dia bisa dihenna dengan harga yang dia inginkan.
Solusinya adalah ‘persilahkan
klien untuk menggunakan jasa henna yang dia anggap murah itu’ selesai.
3. Klien PHP (Peberi Harapan Palsu)
Sudah deal, keep tanggal
dan setuju akan transfer DP, tiba-tiba klien hilang entah kemana, dihubungi
susah, di wa, bbm, sms gak dijawab-jawab. Ah... Janji nya mau transfer hari
ini, tapi setelah tanggal pernikahan berlalu, kau tak kunjung berkabar. Apa
salah ku? hehehe
Begitulah, namanya juga
blum berjodoh. Tapi sebaiknya, kalian secepatnya menghubungi henna artist jika
kalian memang tidak jadi pakai jasa hennanya. Jangan seolah-olah gak kenal dan
menghilang begitu aja.
4. Super Kepo
Entah apa motif klien yang
satu ini, awalnya mungkin dia mengaku calon pengantin perempuan yang mau
dihenna dihari pernikahannya. Setelah tanya tarif paket dan bahan yang dipakai
untuk menghenna nanti, dia juga nanya dari mana henna artist bisa dapat pasta
henna, atau gimana cara bikinnya, tanya tips dan trik jadi henna artist dan
banyak hal tentang seputar henna-hennna an.
Lah... dia mau dihenna atau
mau jadi tukang henna sih sebenernya. Eh... bener aja, setelah tanya ini tanya
itu, dia gak jadi booking dan keesokan harinya status BBM dia berubah jadi “menerima
panggilan untuk henna” GubraaaaK!!
5. Deal langsung DP
Setelah tau jumlah tarif
dan deal tanggal, Klien langsung transfer DP tanpa banyak tanya. Nah. kalau
dapet klien yang kayak gini, dunia itu kayaknya indaaaah banget. Kita gak harus
pannjang lebar lagi jelasin ini itu karna dengan sekali penjelasan mereka sudah
paham. Dan gak nanya yang neko-neko juga.
Ini adalah tipe klien royal
yang sangat dicari dan dicintai, semua henna artist pasti pengen banget
kliennya bisa menghargai jasa hennanya dengan tidak menawar harga. Kalau udah
gini, ngehenna pun jadi lebih menyenangkan.
6. Ngeping mulu, eh pas dijawab balesnya lama
Kadang suka gak sabaran,
baru kirim pesan aja langsung pang ping puluhan kali. Setelah dijawab
pertanyaannya, dia gak langsung jawab. Padahal jangka waktu dia kirim pesan
sama kita jawab itu gak lama.
Udah gitu dia bbm lagi,
ngeping-ping lagi, malah kalau agak lama gak dibales, dia miscol-miscol. Tapi
pas udah kita jawab malah cuman di read. Trus besoknya pang-ping lagi,
miscol-miscol lagi, nanya ini- itu yang udah kemarin dia tanyain. Kita masih
sabar jawab, deal pesan barang (henna) ini-itu, sudah dikasih norek untuk
transfer. Sudah dikasih tau batas tarsfer kapan, dia juga udah menyanggupi, Eh
tiba-tiba menghilang tanpa kabar dan sebulan kemudian pang-ping lagi. Terus aja
begitu.
7. Tiba-tiba so akrab dan mengaku kerabat
Kenal engga, ketemu juga
gak pernah, lah...tiba-tiba ada yang hubungin dan ngaku sodara atau temen dari
temen temennya henna artist. Bisanya tujuan klien yang satu ini adalah agar dia
dapat harga murah.
hmmmm ada-ada jah klien yang satu ini.
hmmmm ada-ada jah klien yang satu ini.
8. Udah nawarnya kebangetan, maksa lagi
Ampun deh kalau dapet klien
yang kayak gini. Kayaknya kebanyakan henna artist bakal langsung delcon
kontaknya deh. Heheee
Tawar menawar memang wajar
didunia jual beli, tapi jangan sampai kebangetan, menyakitkan apalagi
memaksakan. Jika memang sudah gak bisa ditawar, klien bisa cari jasa henna lain
yang cocok sesuai kantong.
Itulah beberapa tipe klien
henna yang sering dijumpai oleh para henna artist, kira-kira kamu termasuk tipe
yang mana?
Neh bener nih yang kayak ginii..
ReplyDeleteUdah ngalamin...
Menyedihkan sangat yaaa...
Hiks hiks