Dulu pas masih kerja di
Depok, sering banget pulang lewat Cibinong dan ngeliat ada gedung Galeri UKM
deket pemda Bogor Cibinong. Pernah terbersit dalam hati ‘pengen deh jadi bagian
dari UKM Bogor-pengen suatu hari nanti produk Ayana Henna dipajang di Galery
UKM nya’
Harapan itu terbersit
bertahun-tahun yang lalu, setelah itu lupa.
Dan apa yang terjadi??? tanggal
21-22 Juni 2016. Ayana Henna menjadi salah satu pengisi stand bazar di lapangan
galery UKM Cibinong-Bogor. Dalam rangka bazar ramadhan murah yang
diselenggarakan oleh dinas perekonomian dan parwisata Bogor.
Yups... sebersit harapan yang
pernah terlupakan kini menjadi nyata. Disana kami bertemu dengan orang-orang
hebat. Para pejuang yang memilih untuk merintis usahanya sendiri. Banyak ilmu,
banyak teman baru. Ah...seneng banget...
Hari pertama dan ke dua ikut
stand bazar serasa terpaku dikursi dan meja. Gak bisa kemana-kemana. Para
pengunjung datang gak henti-henti, antri buat dihenna. Alhamdulillah... kebanyakan dari mereka yang dihenna adalah
anak kecil. Lucunya lagi ada beberapa anak yang gak mau pulang dari bazar
sebelum kedua tangannya dihenna, padahal tangannya yang satu udah dihenna.
Ada juga anak cowok yang
minta dihenna, padahal sudah kami jelaskan kalau ini khusus perempuan aja. tapi
dia kekeuh mau dihenna walaupun gambar hennanya motif yang biasa dipakai
perempuan.
Ada beberapa mas-mas yang
juga mau dihenna, dan terpaksa kami tolak, karena kami hanya melayani perempuan
saja. Secara gituh, tukang hennanya seorang wanita, berhijab dan sudah bersuami
pulak. Hihihi...
Ada Nabila (anak dari salah
satu owner UKM asal Cibinong) yang setiap kali ketemu dibazar selalu stanby
deket kita. Dan gak akan puas kalau tangannya belum penuh sama coretan henna.
sampe-sampe dia maksa mamanya buat dihennain sama aku.
Ada mba-mba wardah yang
cantik jelita, kalau pas lagi sepi pengunjung mereka main ke stand kita dan
belajar ngehenna sendiri, korban pertamanya adalah temen seprofesinya sendiri,
hihihi... diakhir bazar, aku dikasih lipbalm wardah yang eeeenak banget dipake
dibibir, makasih yah mba :*
Mulai dari jam 08:00-14:00
kami hanya terpaku di meja dan kursi. Gak sempet keliling bazar, gak sempet
beli telor (ada yang jual telor murah, sekilo cuman 20.000. dipasaran harganya
25.000/kg). Pas udah sepi pengunjung, dan kami mau keliling, barangkali ada
yang menarik hati. Eh.... ternyata yang jualannya udah banyak yang pulang...
hiks hikssss...
Gak kerasa udah 6 jam
berlalu, pantes aja punggung pegel sama jari jadi keriting. Alhamdulillah...
sepertinya ada 50 tangan yang berhasil dihenna hari ini. Walau gak ada satupun yang berhasil difoto
sama kita.
Pasti deh, setiap kali ikut
bazar, selalu minim dokumentasi. Saking gak sempet dan hpnya sellau lowbet
(batrenya bocor).
Setelah beres-beres, kamipun
pulang. Kali ini pulangnya gak dijemput suami tercinta (dia lagi ada job nulis
skenario, jadi gak bisa ikut standby dibazar ataupun jemput). Melainkan pakai
grabike, murah banget ternyata. Dari galery ukm ke rumah tarifnya cuman 8.000
sama aja kayak naik angkot. Enaknya kalau pakai grabike g usah turun naik kayak
naik angkot.
Sampe rumah langsung bobok
deh.... rebahan sambil elus-elus perut yang makin membuncit :* . kasian
dedeknya diajak kerja rodi seharian sama Bia.
0 komentar:
Post a Comment