Seperti yang kita ketahui bersama, henna merupakan sebuah tumbuhan yang dipakai sebagai bahan dasar untuk membuat henna pasta, digunakan untuk kulit dan meninggalkkan warna yang meresap kedalam kulit.
Namun seiring
perkembangannya, para henna artist mulai mencoba mengaplikasikan henna bukan
hanya dikulit manusia, tapi mereka juga mencoba mengaplikasikan henna pasta di
media mati seperti lilin.
Karna henna pasta tidak
dapat diaplikasikan dan bertahan lama disemua benda, merekapun mulai berinovasi
membuat sebuah racikan baru berbahan dasar Latex/cat berwarna yang aman untuk
menggambar desain henna diberbagai media. Seperti: kaca, kayu, hp case, kain,
marmer dll.
Akhirnya racikan cat itu
dikenal dengan sebutan ‘henna craft’
karna kemasannya menyerupai henna pasta cone. Namun, nama ‘Henna Craft’ dinilai
banyak henna artist indonesia kurang tepat. Mengingat bahwa bahan yang
digunakan merupakan cat yang jelas-jelas bukan berasal dari daun henna.
Argument tersebut tentu
berdasar. Karna ternyata, banyak orang yang masih awam terhadap henna mengira
kalau ‘henna craft’ itu sama dengan henna pada umumnya, bisa dipakai dikulit
dan meninggalkan warna dikulit setelah dibersihkan.
Selain henna craft, cat
tersebut juga dikenal dengan istilah PaintCone, CraftCone, BodyPaint dll.
Jadi, menurut kesimpulan
kami, henna craft bukan sebutan untuk bahan yang dipakai untuk menggambar
desain henna. Namun, sebuah istilah untuk desain henna yang diaplikasikan di
media selain kulit.
oh saya taunya untuk di kulit tangan saja, ternyata bisa ya di bahan lain
ReplyDeleteiya sist, kalau henna craft, selain bisa dipakai untuk kulit bisa juga diaplikasikan ke media lain. untuk kreasi tanpa batas.
DeleteAsyik ya pake Hena. Sayang saya kalau melukis sendiri nggak bagus hasilnya.
ReplyDelete