Kepsek, Anggota SAS, Guru, Saya. |
Setiap musim penghujan tiba, pasti saja ada bagian daerah Jakarta
yang tergenang banjir. Sungai meluap dan air melimpah dijalanan ibu kota. Namun
begitu, bukan berarti pasokan air bersih di Jakarta dapat mencukupi semua
warganya.
Air bersih layak pakai dan konsumsi di Jakarta terbilang langka,
hal ini dikarnakan banyakanya sumber air di Jakarta yang tercemar. Selain itu
penyerapan air di Jakarta sangat tidak maksimal, karena sedikitnya pohon dan lahan
terbuka yang mampu menyerap air hujan.
Menyadari hal itu, sebuah lembaga swadaya masyarakat yang berkonsentrasi mengangkat permasalahan isu
air dan sanitasi pada tataran nasional, FORKAMI (forum komunikasi pengelolaan kualitas air minum Indonesia) membuat sebuah gerakan yang bertujuan
untuk melestarikan air bersih khususnya di Jakarta, sehingga air bersih dapat
lestari dan dapat mencukupi kebutuhan air bersih bagi generasi yang akan
datang.
Melalui program Sahabat Air dan Sanitasi (SAS), saya selaku salah
satu fasilitator bertugas untuk mendampingi dan memberikan edukasi kepada para
siswa-siswi sekolah dasar negri di Jakarta agar mampu menghemat, menjaga serta
melestarikan air dan lingkungan agar air bersih akan tetap ada dan terjaga.
Menggunakan berbagai media ajar seperti kartu, video, lagu dan
games. Kami mengajarkan bagaimana caranya menghemat air, menjaga air agar tidak
tercemar dan ikut andil dalam melestarikan air. Seperti tidak melakukan
kegiatan MCK (BAB/BAK/mandi/mencuci) di sungai, tidak membuang sampai ke
sungai, tidak mengotori sumber air, menggunakan satu gelas air untuk sikat
gigi, menutup keran agar air tidak menetes ketika tidak digunakan, menampung
air bekas cuci beras untuk menyiram tanaman, menggunakan air bekas wudhu untuk
mengepel lantai dll.
Kami juga menanamkan kepada mereka rasa cinta dan peduli lingkungan
sejak dini, seperti menanam pohon, tidak membakar sampah, tidak BAB dan BAK
disembarang tempat, memilah sampah dan menerapkan 3R (Reuse, Reduce, Recycle).
Dengan slogan “Lestari Airku, Lestari Bumiku” kami bertekad
untuk mendidik para generasi muda agar menjadi generasi yang cinta air dan
lingkungan. Mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari dan mampu mengajak
orang disekitarkan turut serta dalam melestarikan air dan lingkungan.
Fasilitator Program SAS |
Berkantor pusat di Salemba, Jakarta. Kami membidik para generasi
muda yang duduk di bangku kelas 5 SDN di seluruh Jakarta untuk menjadi agent
perubahan dalam program Sahabat Air dan Sanitasi.
Selain belajar mengenai air, mereka juga diberi pengarahan tentang
bagaimana cara bersanitasi yang baik, karena sanitasi merupakan prilaku
sehari-hari yang berkaitan dengan bersih-bersih.
Sanitasi sangat berkaitan dengan air. Jika air yang digunakan untuk
bersanitasi itu bersih, maka sannitasi kita bisa dikatakan baik. Begitu juga
sebaliknya. Dan lagi, sanitasi yang baik akan menghasilkan air yang bersih.
Contohnya: jika kita menggunakan air yang bersih, maka tubuh kita
akan bersih. Berbeda jika kita mandi menggunakan air yang sudah tercemar, maka
kemungkinan kulit kita akan iritasi dan gatal-gatal.
Salah satu bentuk sanitasi yang baik adalah BAB & BAK di toilet,
jika kita melakukannya di sumber air ( sungai ) maka air sungai yang hakikatnya
adalah sumber air bersih akan tercemar sehingga air sungai akan menjadi kotor
dan tidak dapat dipakai untuk memenenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari.
Begitulah cara kami membantu melestarikan air di Jakarta, Sanitasi
yang baik dan cinta lingkungan mampu menjaga dan melestarikan sumber air
bersih. Hal ini harus ditanamkan sejak dini agar kesadaran untuk melestarikan
air, tumbuh seiring pertumbuhannya.
Inilah bentuk kepedulian kami terhadap air Jakarta.
Profil Singkat
Nama :
Ai Zakiyah
Tempat tinggal :
Bojonggede-Bogor
Pekerjaan :
Fasilitator Program SAS
E-mail :
ayanahenna@gmail.com
No Phone :
0822 1330 9693
nice
ReplyDeleteTerimakasih sudah membaca artikel ini. Semoga kecipratan semangat melestarikan air dan lingkungan yah... 😉
DeleteWahh serunya program sahabat air dan sanitasi 😁 sangat penting memang memberikan edukasi khususnya anak-anak mengenai perlunya bijak dalam menggunakan air dan sanitasi yg sehat. Nice sharing mbak, salam kenal 😊
ReplyDeleteIya mba. Saya selaku fasilitator juga seneng banget ngejalanin program ini. Jadi lebih mengerti dan bijak mengelola air. Terimakasih sudah berkunjung ke blog saya.😘
DeleteAir adalah Sumber kehidupan, oleh karenanya harus, dilestarikan
ReplyDeleteSetuju! Air memang banyak, bahkan 2/3 bumi ini isinya air. Tapi air bersih layak pakai dan minum sangat sedikit. Kalau bukan kita yang menjaganya dari sekarang, siapa lagi?
DeleteNgomongin banjir di Jakarta, susah banget dan pelik. semoga makin banyak orang2 yang sadar ya
ReplyDeleteAir kalo dirawat dan dijaga dia juga bisa berikan manfaat
Iya mba. Pelik banget dan gak selesai2.
DeleteSemoga generasi sahabat air dan sanitasi binaan kami suatu saat nanti bisa membantu memberikan solusi untuk mencegah banjir.
Semoga semakin banyak yang sadar untuk menjaga alam ya biar semua kebutuhan sehari hari tidak ada masalah. Air lancar, listrik juga nyala selalu..nggak macet macet..buat susah...
ReplyDeleteAmin.... semoga air bersih terus mengalir di setiap kehidupan. 😊
DeleteAmiiin...sehat sehat disana ya mbak :)
DeleteSering miris kalo melihat parit mampet..ini salah satu sumber penyebab banjir.. Apalagi kalo parit penuh sampah gak diangkat..hadeh..tambah miris..
ReplyDeleteIya. Gak semua sadar kalau membuang sampah sembarangan bisa mengakibatkan banjir. Padahal kalau udah banjir, banyak orang yg dirugikan.
DeleteDi Bandung lagi dibikin tol air, semoga cepat selesai dan menjadi solusi banjir..
ReplyDeleteAir adalah kehidupan ya mba...
This comment has been removed by the author.
DeleteSalut sama kota Bandung yang sangat cepat tanggap dalam mengatasi banjir. Semoga tol airnya cepat rampung. Amin...
DeleteProgramnya keren, semoga berjalan lancar dan bisa direalisasikan kepada generasi muda kita. Aamiin.
ReplyDeleteMengajari anak-anak tentang kebaikan akan lebih mudah diingat daripada kepada orang dewasa. Semoga anak-anak tersebut bisa menularkan semangatnya untuk menghemat air (terutama air bersih) kepada teman-temannya.
ReplyDeleteprogramnya oke banget! anak anak emang lebih baik diajarin soal sanitasi dan pentingnya air sejak dini, bagus untuk pembentukan karakter ke depannya hehehe
ReplyDeleteyups! karna dengan bersanitasi yang baik, mereka membantu meletarikan dan menjaga sumber air agar tidak tercemar.
DeleteSukses ya mbak untuk programnya. Air memang unsur terpenting dalam kehidupan kita. Jadi setuju banget, untuk selalu menjaga sumber air supaya tetap bersih..
ReplyDeleteamin...semoga akan selalu ada generasi yang sadar betapa pentingnya melestarikan air bersih dan lingkungan.
Deleteair bersih emmang paling dicari kalau di kota besar seperti Jakarta, di tangerang aja, air bersih cukup miris
ReplyDeletenyatanya, salah satu sumber air PAM di Jakarta berasal dari sungai yang ada Tanggerang.
Delete